Friday, January 30, 2009

Antara Egoisme dan Sikap Mendahulukan Kepentingan Orang Lain

Oleh Dr. Mushthafa as-Siba`i


Apakah manusia adalah kurang egois yang mencintai dirinya sendiri dan mementingkan kepentingan dirinya sendiri di atas kepentingan orang lain? Ataukah ia adalah sosok yang mementingkan orang lain di bandingkan dirinya dan mendahulukan kepentingan orang lain dibandingkan kepentingan dirinya sendiri?

Ini adalah kajian yang menghabiskan banyak lembaran kajian psikologi, ilmu akhlak dan sosiologi. Kebanyakan pakar ilmu pengetahuan hampir sepakat bahwa secara alami manusia adalah egois dan mementingkan dirinya sendiri, dan ia melihat kepentingan orang lain melalui kepentingan dirinya sendiri. Bahkan ada yang berpendapat lebih jauh lagi, bahwa pengorbanan yang dilakukan oleh seseorang adalah tidak lebih dari suatu bentuk egoisme yang dibungkus dengan topeng. Orang yang mengorbankan dirinya dalam medan perjuangan untuk membela aqidahnya atau mempertahankan negaranya, ia melakukan hal itu untuk mendapatkan pahala Allah atau pujian manusia, atau juga kehormatan negeri yang ia tempati sehingga ia dapat mengambil manfaat dari kehormatan negeri tersebut. Namun demikian, di samping itu semua, manusia pada dasarnya adalah makhluk zoon politicon, yang cenderung untuk saling bekerjasama, memilih untuk bermasyarakat dibandingkan menyendiri, dan hal itu pada gilirannya akan mendorong dirinya untuk merelakan sebagian haknya untuk orang lain, sehingga dari kerjasamanya dengan mereka itu ia dapat mengambil manfaat berupa perwujudan kehormatan dan kepentingannya. Oleh karena itu, beberapa macam pengorbanan dan pendahuluan kepentingan orang lain, menjadi bagian dari keharusan dalam bangunan masyarakat yang tanpa keberadaannya, masyarakat tidak akan dapat hidup dengan bahagia. Jika Anda tidak membatasi kebebasan Anda saat berkendaraan di jalan raya dengan rambu-rambu jalan, niscaya Anda tidak akan dapat berkendaraan di jalan dengan aman, baik bagi jiwa Anda maupun bagi tubuh Anda. Jika Anda tidak membatasi perilaku Anda dalam bermu`amalah, dan menahan tangan Anda dari harta manusia, nisacya Anda tidak akan dapat menjamin keuntungan dan keamanan atas harta dan kekayaan Anda. Oleh karena itu, semangat undang-undang adalah dari satu segi untuk menjamin hak individu, dan dari segi lain untuk membatasi kebebasannya. Tunduk kepada undang-undang ini adalah suatu bentuk pendahuluan kepentingan orang lain dan pengorbanan. Dalam pandangan syari`ah, ia mungkin tidak mendapatkan pahala, dan dalam pandangan ahli etika dan moral ia barangkali tidak layak mendapatkan pujian, namun demikian hal itu adalah jaminan bagi keberaturan hidup dalam masyarakat yang mulia dan bahagia.

Sedangkan mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri Anda yang lebih dari itu, inilah yang dipuji oleh syari`ah dan oleh prinsip-prinsip akhlak. Ia adalah sikap mendahulukan kepentingan orang lain yang berdasarkan kesadaran pribadi, bukan karena paksaan undang-undang. Dan tidak didorong oleh kepentingan duniawi atau kenikmatan yang instan. Malah dalam tindakannya itu ia memilih untuk tidak mendapatkan daripada mendapatkan kesenangan pribadi, memilih payah daripada santai, memilih lapar daripada kenyang, dan memilih mati daripada hidup. Keindahan pengorbanannya itu tidak dirusak oleh keinginan untuk mendapatkan pahala atau pujian, karena pahala dan pujian itu adalah suatu perkara maknawi yang diharapkan dari alam ghaib. Siapa yang memberikan sesuatu manfaat material kepada manusia dengan harapan mendapatkan balasan maknawi, maka ia berarti telah memberikan suatu bukti bagi jiwa yang lebih banyak memberi dibandingkan mengambil. Sungguh, hal ini adalah kemuliaan dan ketinggian yang paling utama dan petunjuk kebaikan dan keutamaan yang paling kuat.

Kita berhutang budi dalam setiap kenikmatan hidup material maupun non-material terhadap orang-orang yang telah berkorban dan mendahulukan kepentingan orang lain. Kita berhutang dalam menikmati fasilitas listrik, mobil, kapal terbang dan radio terhadap para ilmuan jenius yang menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam laboratorium dan rumah mereka dan terus meneliti siang malam hingga mereka dapat memberikan kepada manusia hasil dari kerja keras dan penderitaan yang mereka tanggung. Berupa kenikmatan, pengetahuan, dan kesehatan yang dinikmati oleh milyaran manusia di Timur dan Barat.

Kita berhutang budi dalam bidang kelezatan ilmu pengetahuan kepada para pengarang, seperti sastrawan, ulama, muhadditsin, mufassirin dan filosof yang dengan tekun menghabiskan usia mereka untuk menulis dan memenuhi lembaran-lembaran kertas dengan hikmah dan ilmu pengetahuan. Sementara orang lain sedang nyenyak tidur atau sedang sibuk dengan syahwat mereka. Ungkapan Az Zamakhsyari berikut ini menggambarkan apa yang mereka lakukan itu:

Aku bergadang untuk mempelajari dan meneliti ilmu pengetahuan,
lebih ni`mat bagiku Dibandingkan bersenda gurau dan bersenang-senang dengan wanita yang cantik Aku bergerak kesana kemari untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan
Lebih enak dan lebih menarik seleraku dibandingkan hidangan yang lezat

Kita berhutang budi dalam memanfaatkan tanah negeri kita, hasilnya, dan lembaga-lembaga sosialnya, terhadap orang-orang tua kita yang telah mengolahnya dengan usaha dan jerih payah mereka, serta mereka tebus dengan darah dan arwah mereka, sehingga negeri ini sampai kepada kita dalam keadaan mulia dan bermartabat.

Kita juga berhutang budi dalam masalah aqidah dan agama kita yang kita banggakan ini, dan yang kita terus bicarakan tentang ni`mat Allah SWT kepada kita atas hidayah dan ajaran etika-Nya yang dianugerahkan kepada kita melalui agama ini, kepada generasi salaf saleh yang menanggung bermacam kesulitan dan derita dalam membawa risalah ini pada masa pertamanya, dan yang telah mengorbankan darah dan arwah mereka menghadapi musuh-musuh Islam untuk menyampaikan agama ini kepada orang-orang setelah mereka, mereka pula yang telah menghilangkan banyak rintangan yang disebarkan oleh para pencela, pengingkar dan pendusta agama ini. Para syuhada Masihiah di tiga abad pertama dari kelahiran Al Masih a.s adalah orang-orang yang telah berjasa kepada seluruh penganut Masihi yang merasakan kelezatan tunduk kepada Al Masih dan ajaran-ajarannya. Dan para syuhada Islam pada masa Rasul dan pada masa khalifah-khalifah setelah beliau, adalah orang-orang yang telah berjasa kepada seluruh umat manusia atas ni`mat Islam dan peradabannya yang abadi.

Demikianlah, kita sebagai generasi masa kini telah berhutang budi kepada generasi-genersai sebelumnya dalam seluruh apa yang kita ni`mati saat ini sebagai hasil dari pengorbanan, perjuangan dan sikap mereka yang mendahulukan kepentingan orang lain. Maka sepatutnyalah jika kita melanjutkan rangakaian pengorbanan mereka itu sehingga kita dapat menyampaikan keni`matan ini kepada generas-generasi berikutnya seperti yang telah dilakukan oleh generasi-generasi sebelum kita. Apakah generasi kita saat ini menghargai makna pengorbanan dan mendahulukan kepentingan orang lain? Apakah generasi kita berakhlak seperti ini, yang telah diperintahkan oleh syari`at Allah dan aturan-aturan akhlak?

Sebenarnya, kehidupan yang kita jalani saat ini hampir telah menghapus sisa-sisa akhlak manusiawi yang indah ini. Kemanapun Anda berjalan dan di manapun Anda perhatikan sisii-sisi kehidupan sosial kita saat ini, niscaya Anda akan menemukan egoisme yang telah mengalahkan segala hal. Anda dapati egoisme seorang Bapak yang menguasainya dalam hubungannya dengan anak-anaknya, egoisme suami/isteri yang menguasainya dalam hubungannya dengan isteri/suaminya, egoisme pemimpin yang menguasainya dalam hubungannya dengan masyarakat yang ia pimpin, egoisme orang-orang kaya dan orang berpunya yang amat tampak dalam sikap mereka terhadap orang-orang miskin, para pekerja dan para petani.

Egoisme telah menguasai seluruh elemen bangsa. Kalangan pedagang hanya mementingkan keuntungan perdagangannya, kalangan petani hanya mementingkan p ertaniannya, dan kalangan pegawai pemerintah hanya mementingkan pekerjaannya; egoisme inilah yang telah mencabut rasa percaya satu sama lain di antara masyarakat, yang memutuskan ikatan kasih sayang antar anggota keluarga, dan melemahkan ikatan kemanusiaan antar manusia. Sehingga seorang tetangga menjauh dengan tetangganya, dan seorang sahabat menghindar dari sahabatnnya, pada saat kita sedang amat membutuhkan kerjasama untuk menghadapi kesulitan-kesulitan dan problem kehidupan. Namun demikian, dalam masyarakat kita masih ada sisa-sisa sipat mementingkan orang lain yang memberikan harapan akan lenyapnya egoisme ini dalam masyarakat kita.

Yaitu mereka yang telah menyerahkan jiwa mereka untuk menjadi syahid dalam membebaskan Palestina, mereka yang telah mengorbankan arwah mereka dalam perjuangan kemerdekaan negeri kita, mereka yang telah membantu lembaga-lembaga sosial dengan dana dan usaha mereka, dam mereka yang menyediakan diri mereka sebagai pembawa obor reformasi masyarakat saat masyarakat berada dalam kealpaan mereka. Mereka itu adalah pionir-pionir pembawa semangat pengorbanan dan sipat mementingkan orang lain. Kita berharap semoga bilangan mereka itu terus bertambah secara kualitas dan kuantitas dengan berjalannya waktu.

Pembaca yang budiman!

Kita berada di bulan yang mulia, yang mengajak kepada kebaikan dan mendorong kepada sikap mementingkan orang lain. Oleh karena itu, marilah kita memperhatikan prinsip-prinsip sikap 'iitsar' mementingkan orang lain dalam aqidah kita, dan pengaruh hal itu dalam sejarah kita. Dari situ kita dalam dapat menyingkap semerbak kemanusiaan yang mulia, yang pada saat ini telah ditutupi oleh ambisi dan hawa nafsu.

Saat Rasulullah Saw dan para sahabat beliau melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah, beliau mempersaudarakan antara kaum mu`minin dari kalangan Muhajirin dengan kaum mu`minin dari kalangan Anshar. Yaitu dengan menjadikan bagi setiap individu dari Anshar seorang saudara dari kalangan Muhajir. Maka saudara dari kalangan Anshar itu membawa saudaranya yang berasal dari kalangan Muhajirin ke rumahnya, untuk kemudian membagi dua semua yang ia miliki dengan saudaranya dari muhajirin itu; ia membagi dua hartanya, pakaiannya, makanannya, kendaraannya, dan memperlakukannya di hadapan dirinya dan keluarganya sebagai seorang kekasih terhadap kekasihnya. Ia tidak segan-segan membantunya, dan memberikan nasihat serta uluran tangan. Sehingga kalangan muhajirin melupakannya penderitaan mereka yang telah meninggalkan kampung halamannya, keluarganya dan kekayaannya. Sehingga Al Quran mencatat fenomena iitsaar 'mementingkan orang lain' yang terpuji ini untuk dijadikan pelajaran abadi bagi generasi-generasi berikutnya. Bacalah firman Allah SWT berikut ini:

"Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Anshar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung." (Al Hasyr: 9)

Allah berfirman tentang orang-orang yang mengorbankan arwah mereka dalam membela kebenaran dan kebaikan, sebagai berikut:

"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki." (Ali Imraan: 169.)

Dan berfirman tentang hamba-hamba-Nya yang melakukan kebaikan tidak karena tujuan mendapatkan pujian dan balasan dari orang lain, sebagai berikut:

"Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih." (Al Insaan: 8-9)

Saat Rasulullah Saw memutuskan untuk melakukan hijrah dari rumah beliau yang telah dikepung oleh kaum Musyrikin dan mereka berniat untuk membunuh beliau, tempat tidur beliau digantikan oleh anak paman beliau, Ali bin Abi Thalib r.a. Ia memilih untuk menjadi korban bagi Rasulullah Saw, dan menjadikan tubuhnya sebagai tameng hidup menghadapi pedang-pedang kalangan Musyrikin yang siap memotong tubuhnya dan menghilangkan nyawanya. Dengan begitu, ia telah rela mengorbankan dirinya bagi Rasulullah Saw pembawa hidayah bagi seluruh umat manusia.

Saat manusia mengalami derita kelaparan dan kekeringan pada masa Umar r.a., Umar hanya sempat tidur sekejap dan hanya dapat beristirahat sebentar. Seluruh perhatiannya ditujukan untuk menghilangkan bencana kelaparan itu dari rakyatnya. Usahanya itu terus membebaninya, sehingga tubuhnya berubah menjadi hitam, dan melemah. Sehingga orang yang melihat dirinya seperti itu ada yang berkata: "seandainya bencana kelaparan ini terus berlangsung beberapa bulan lagi, niscaya Umar bisa mati karena sedih dan menderita melihat penderitaan rakyatnya".

Suatu hari datang kafilah pembawa barang dari Mesir yang membawa daging, minyak samin, makanan, dan bahan pakaian, kemudian ia membagi-bagikan semua itu sendiri kepada masyarakat, dan tidak mau sedikitpun mengambil bagian. Ia kemudian berkata kepada kepala rombongan kafilah: "aku mengundangmu untuk makan dirumahku nanti". Si kepala kafilah langsung membayangkan makanan yang lezat-lezat. Karena ia menyangka bahwa makanan yang dikonsumsi oleh Amirul Mu`minin tentunya lebih baik dan lebih lezat dari makanan rakyat biasa. Maka dengan semangat ia datang ke rumah Umar, sambil menahan lapar, haus dan rasa capai. Di sana, Umar segera menyiapkan makanan baginya. Namun yang membuat sang tamu tercengang adalah ternyata makanan yang dikonsumsi oleh Amirul Mu`minin bukanlah makanan yang berupa daging, minyak saming, daging bakar maupun manis-manisan. Makanannya ternyata tak lebih dari potongan-potongan roti hitam yang kering, dengan berlauk sepiring minyak. Hal itu membuat sang tamu amat terkejut, maka ia segera bertanya kepada Umar: "mengapa engkau melarangku untuk makan bersama orang lain berupa makanan dari daging dan minyak samin, malah engkau menghidangkan kepadaku makanan yang sama sekali tidak layak dikonsumsi ini?". Umar menjawab: "Aku hanya memberikan makanan kepadamu dengan makanan yang biasa aku konsumsi". Ia kembali bertanya: "apa yang menghalangimu untuk memakanan makanan yang sama dikonsumsi oleh masyarakat, padahal engkau sendiri yang telah membagi-bagikan daging kepada masyarakat?". Umar menjawab: "aku telah berjanji kepada diriku sendiri untuk tidak memakan minyaki samin dan daging hingga kaum Muslimin seluruhnya telah kenyang dengan kedua macam makanan itu".

Alangkah hebatnya sipat iitsaar 'mementingkan orang lain' yang telah diperlihatkan oleh Umar itu bukan? Dan apakah ada bandingnya sikapnya itu di dunia ini?

Sejarah telah menceritakan kepada kita sumbangsih dan pengorbanan yang telah diberikan oleh kaum wanita Paris pada saat perang tahun tujuh puluhan (abad 19). Hingga mereka dengan suka rela menyerahkan perhiasan-perhiasan mereka untuk membantu membayar denda yang dikenakan oleh Jermah atas penduduk Paris sebagai tebusan untuk membebaskan mereka dari kepungan militer. Sikap kaum wanita Paris adalah suatu contoh yang bagus tentang pendahuluan kepentingan umum dan pengorbanan. Namun, apakah tingkat pengorbanan mereka itu mampu menyamai besarnya pengorbanan kalangan wanita kaum Muslim pada masa Rasulullah Saw, saat Rasulullah Saw mendorong mereka untuk memberikan sumbangan dan shadaqah, dan secara spontan seluruh kaum wanita mencopot segala perhiasan mereka hingga tidak tersisa sedikitpun dan mereka berikan kepada Rasulullah Saw, untuk kemudian beliau pergunakan harta tersebut bagi kepentingan kaum Muslimin. (HR. Bukhari dan Muslim)

Sumbangan pada saat perang untuk menghadapi gempuran musuh adalah suatu tindakan yang amat terpuji. Namun memberikan sumbangan pada saat damai sebagai sumbangsih bagi proyek-proyek kemaslahatan umum sambil mengharapkan balasan Allah SWT adalah suatu tindakan yang lebih terpuji lagi. Tidak aneh jika jasa kaum wanita kita yang mendermakan perhiasan-perhiasan mereka pada saat damai, adalah lebih abadi dan lebih terpuji dari tindakan wanita Paris yang telah mendermakan perhiasan mereka pada saat perang.

Para pembaca yang budiman

Di antara wanita kita yang saleh, adalah wanita ahli ibadah yang dikenal dalam sejarah dengan nama Rabi`ah `Adawiah. Di antara untaian kalimat munajatnya kepada Allah SWT yang ia lantunkan dalam ibadahnya adalah kalimat-kalimat yang abadi ini:

"Ya Allah, aku beribadah kepada-Mu bukan karena takut terhadap api neraka-Mu, juga bukan karena mengharapkan surga-Mu. Namun hal itu aku lakukan karena memang Engkau berhak untuk disembah". Dan ia sering menyenandungkan sya`ir ini:

Aku mencintai-Mu dengan dua cinta: cinta hawa nafsu Dan cinta karena Engkau memang layak untuk dicintai Lantas, mengapa kita tidak dapat mencapai ketinggian jiwa dan keagungan sikap mementingkan orang serta pengorbanan seperti yang dicapai oleh Rabi`ah `Adawiyah; yaitu kita mengerjakan kebaikan semata karena hal itu baik, dan untuk kepentingan umum manusia, dengan tidak mengharapkan pujian dan balasan dari mereka, namun hal itu kita lakukan semata karena Allah SWT ?. Mengapa kita tidak melakukan kebaikan bagi saudara-saudara kita, tetangga-tetangga kita dan manusia seluruhnya, kita mengingat kebutuhan mereka sebelum kebutuhan kita, dan kepentingan mereka sebelum kepentingan kita, tanpa menunggu bayaran dan balasan?

Wahai manusia, ingatlah selalu firman Allah SWT berikut ini:

"Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih." (Al Insaan: 8-9)

Saturday, January 24, 2009

KONSPIRASI MUSUH

RISALATUL-IKHWAN,
Bil. 27 (Jumaat 15 Ramadhan 1417) (Keluaran Khas Berhubung Sudan)
Dari pena Mustafa Masyhur.

Betapa kita memerlukan satu pandangan antarabangsa yang bersifat futuristik dan realistik, jauh dari pandangan samar serta juzi (compartmentalised) untuk melihat hakikat di sebalik konspirasi dunia terhadap Islam dan Muslimin, yang disertai oleh kebanyakan negara-negara bukan Islam. Penggerak dan penyokongnya iaitu musuh zionis adalah sekeras-keras manusia yang memusuhi orang¬orang yang beriman Sesungguhnya mereka telah merancang konsiprasi ini sejak dahulu lagi dan mereka telah merealisasikan beberapa natijah di antara matlamat besar mereka.

Di antaranya:

• Menjatuhkan Khilafah Othmaniah;
• Menanam kewujudan zionis di hati (pusat) umat Islam di Palestin;
• Membangkitkan permusuhan yang mencetus peperangan Iraq dan Iran;
• Pembinasaan Iraq terhadap Kuwait;
• Musuh zionis juga menguasai pemerintah-pemerintah Eriteria dan Ethopia,
• Membantu kumpulan pemisah di selatan Sudan untuk menyempurnakan pemisahan dengan utara,
• Mengambil hukum sendiri dalam permasalahan punca Sungai Nil;
• Mengambil hukum sendiri dalam menyempitkan pintu al Mandab dari jalan Eriteria dan Jazar Hanish.

Di antara hasil konspirasi dunia menentang Islam dan Muslimin ini adalah menyebarkan terrorism dengan pembunuhan di beberapa negara Arab dan Islam di bawah banner Islam untuk menggambarkan Islam adalah agama terrorism dan kekerasan. Tohmahan ini telah diperkuatkan lagi oleh media massa barat sedangkan Islam sebenarnya adalah suci daripada tohmahan-tohmahan ini, serta tidak mengiktiraf peristiwa-peristiwa kekerasan, penyembelihan dan pembunuhan yang berlaku di Mesir dan Algeria. Tetapi pemburukan ini bermaksud untuk memberontak dan merupakan satu tipu daya terhadap setiap negara ataupun kumpulan yang membawa bendera Islam.

Sesungguhnya musuh telah menggunakan kelemahan orang-orang Islam dan tiadanya kesatuan di kalangan mereka untuk memberikan berbagai pukulan di segenap penjuru terhadap orang-orang Islam di dalam usaha menghapuskan mereka ataupun memecahkan kekuatan mereka, seperti yang berlaku di Bosnia, Chechenia, Kashmir dll. Tetapi orang-orang Islam telah bertahan, contohnya sekatan ekonomi terhadap beberapa negara Arab Islam seperti Iraq, Libya, Sudan dan Iran. Kemudian mereka cuba untuk menguasai ekonomi di pasaran Timur Tengah terhadap negara-negara setempat. Mereka juga membenarkan musuh zionis memiliki senjata nuklear sedangkan ianya diharamkan ke atas negara-negara Arab dan Islam. Begitu juga penguasaan politik terhadap kebanyakan negara-negara pengeluar minyak, di mana penetapan permuafakatan dengan mereka telah mengizinkan kewujudan askar asing di sana supaya petroleum di Teluk sentiasa mengalir ke Barat.

Begitulah kita mendapati perancangan yang keji untuk konspirasi ini merebak ke medan antarabangsa untuk menentang negara¬negara Arab dan Islam, terutamanya selepas hancurnya sosialism. Di sana terdapat suatu pemusatan terhadap Mesir dan tekanan ke atasnya kerana kedudukannya di dunia Islam. Adapun konspirasi itu melalui peperangan pada tahun 1967 dan apa yang didapati daripadanya iaitu penjajahan beberapa bahagian daripada negara-negara Arab di sekitar Palestin. Kemudian konspirasi itu berlaku melalui pengiktirafan Mesir terhadap kewujudan zionis perampas dan keluarnya Mesir daripada perlumbaan (peperangan) dengan Musuh, kerana keamanan besar yang diberikan kepadanya. Maka lemahlah negara-negara Arab yang lain terutamanya negara¬negara yang berjiran dan negara-negara yang Musuh telah membinasakan buminya, serta Musuh masih enggan untuk keluar daripadanya. Begitu juga, konspirasi itu merangkumi pemisahan Mesir daripada Sudan, percubaan memisahkan utara Sudan daripada selatannya dan pemberontakan John Garang serta pemberian senjata kepadanya untuk memerangi kerajaan Sudan.

Peperangan di Sudan

Peristiwa-peristiwa mutakhir yang berlaku di bumi Sudan selepas larinya Syed Sodiq al Mahdi ke Eriteria, dan percubaan Garang serta sekutu-sekutunya untuk bekerjasama dengan kumpulan yang menentang kerajaan Sudan bagi menjatuhkan dan membahagi¬bahagikan(memecahkan) Sudan. Sejurus itu bermula pula pergerakan tentera dari Eriteria dan Ethopia serta pencerobohan beberapa bandar-bandar di Sudan. Berikutan daripada itu kerajaan Sudan telah mengisytiharkan perintah bersiap sedia untuk pencerobohan tersebut.
Maklumat-maklumat menunjukkan terdapat penglibatan kekuatan ketenteraan Ethiopia dan Eriteria di dalam peperangan ini. Sehubungan dengan itu juga maklumat telah menguatkan bahawa pertikaian tentang air yang bersambung ke Mesir merupakan matlamat di belakang pertikaian ini, terutamanya sebagaimana yang telah diketahui bahawa krisis air ataupun peperangan air memang dijangka akan berlaku di beberapa tahun yang akan datang. Mungkin penaklukkan selatan Sudan dan meletakkannya di bawah penguasaan zionis melalui Garang untuk menekan Mesir supaya menyambung air sungai Nil ke kedudukan zionis di celah celah pertikaian tentang sumber-sumber sungai Nil. Begitu juga Uganda membantu kekuatan pemisahan Garang yang bekerja untuk kepentingan Musuh semenjak dari dari kerajaan al Basheir lagi, dan ia merupakan satu langkah menentang Sudan dan Mesir sejak dahulu lagi.

Oleh itu, sepatutnya hendaklah setiap pencerobohan ketenteraan ke atas Sudan juga merupakan suatu pencerobohan ke atas Mesir, dan wajiblah ke atas Mesir untuk menentang dan menghalang pencerobohan ini. Sekiranya tidak, niscaya akan berlaku perkara yang tidak baik. Malah ia memungkinkan pemberhentian perancangan memperluaskan pertanian di Mesir seperti di Wadi al Jadib dsb. Bahkan ia juga mungkin menyebabkan berlakunya sekatan air dari memenuhi keperluan pertanian semasa.

Adapun pendirian yang perlu diambil adalah serius dan kritikal. Sesungguhnya naib presiden Sudan telah datang untuk memaklumkan kepada pihak berkuasa di Mesir tentang betapa kritikalnya keadaan dan meminta bantuan.

Kami percaya bahawa kepentingan Mesir mewajibkan bantuan kepada kerajaan Sudan sehingga dia tidak lemah dari angkara Garang, yang sekiranya tidak mungkin akan terlaksanalah pemecahan Sudan. Meskipun hubungan antara Mesir dan Sudan adalah kurang baik terutamanya selepas tohmahan bahawa Sudan terlibat di dalam peristiwa percubaan menjatuhkan Presiden Hosni Mubarak, (namun itu adalah satu konspirasi jenayah yang ditolak dengan mana-mana neracapun), namun satu tindakan perlu diambil kerana konspirasi ini akan membawa implikasi yang lebih buruk dan bahaya, sekiranya tidak diberikan bantuan. Dan konspirasi ini juga adalah bertujuan untuk memecahkan Sudan dan ia juga untuk menghalang Mesir daripada mempertingkatkan sumber kehidupannya. Begitu juga kehadiran naib Presiden Sudan telah membuka jalan untuk mengembalikan hubungan Mesir dengan Sudan serta memperbaiki beberapa perkara yang diperselisihkan daripadanya, serta membaikpulih hubungan selaras apabila niat telah diperbetulkan. Bahawasanya, inilah permintaan rakyat Mesir dan Sudan. Oleh itu hendaklah kedua-dua pihak berkuasa bersumberkan daripada apa yang dikehendaki oleh rakyat mereka. Bahkan adalah menjadi satu harapan yang besar untuk membakarkan (melenyapkan) konspirasi ini yang telah berlaku semenjak begitu lama dan semoga bersatulah Mesir dan Sudan dalam satu barisan sebagaimana yang telah kita laungkan semasa mengadakan tunjuk perasaan kita di zaman pelajar dahulu. Sememangnyalah setiap gerakan kesatuan-kesatuan lahir daripada kedudukan geografi dari kedudukan kedua-dua bangsa (negara) ini, dan justeru itu kedudukan kedua-dua buah negara yang strategik ini sememangnya saling gantung bergantungan di antara satu sama lain.

Apa Yang diTuntut Daripada Muslimin

Pemerintah negara Arab dan Islam hendaklah memberi perhatian terhadap konspirasi dunia serta perancangan yang keji menentang Islam dan Arab ini. Dan hendaklah ia melihat kepada perkara ini dengan pandangan yang serius yakni berpadanan dengan kadar bahaya yang mungkin berlaku sekiranya orang Arab dan orang Islam tidak menyedari perkara tersebut sebelum berlalunya waktu. Terutamanya musuh telah berjaya menyibukkan kita dengan diri sendiri serta perselisihan sesama sendiri sehingga sempurna onspirasi mereka supaya sukarlah untuk memperbaiki kerosakan yang telah mereka lakukan.

Kita hendaklah bersatu serta menghapuskan perselisihan juz'i yang wujud di antara kita untuk menghadapi bahaya yang tidak semena-mena ini. Hendaklah negara-negara kita menyokong kecintaan bangsa kita terhadap Islam. Serta, hendaklah kita menyandarkan perlindungan kepada Allah dan memohon pertolongan daripadaNya subhanahu wataala, sesungguhnya Dialah yang Maha Berkuasa keatas hamba hambaNya dan Penolong orang-orang beriman serta Penunduk golongan mustakbirin (bongkak).

Orang-orang Arab dan Islam wajarlah mengetahui bahawa jika sekiranya Garang menguasai sebahagian daripada Utara Sudan, terutamanya Kolam Nil Biru dan memisahkannya (dari Sudan), kemudian negara-negara lain mengiktiraf (negara tersebut), sukarlah untuk mengembalikannya semula (kepada Sudan) sebagaimana yang telah berlaku dan masih berlaku di Palestin serta pengiktirafan beberapa negara terhadap pencerobohan zionis tersebut.

Sesungguhnya kami menyeru kerajaan Mesir supaya tidak berpendirian berpeluk tubuh di hadapan malapetaka ini. Bahaya ini begitu jelas, malapetaka ini terlalu besar, peristiwa-peristiwa berlaku begitu pantas sekali, dan kekuatan penganiayaan ini memburu kita dari segenap penjuru. Hendaklah kita saling melupakan apa yang telah berlaku di antara kita dan kerajaan Sudan. Sesungguhnya Mesir mempertahankan buminya dan airnya melalui pembelaan Sudan dan masa depan bangsanya sekiranya selesai penetapan hukum dalam urusan air sungai Nil..

Alangkah baiknya bagi muslimin, pemerintah atau pun orang yang diperintah, di hari hari dan malam Ramadhan yang diberkati untuk mengingati apa yang telah Allah buktikan daripada kemenangan yang di capai (oleh umat Islam) di dalam bulan ini pada masa yang lalu. Nescaya ini akan menimbulkan harapan di jiwa mereka, lalu mereka menyandarkan perlindungan kepada Allah serta memohon pertolongan daripadaNya untuk menghadapi musuh. Mereka juga akan mempersiapkan diri mereka dengan apa yang termampu dari kelengkapan dan kekuatan untuk menghadapi konspirasi dan bahaya yang besar ini. Dan Allah lah sebaik-baik Pelindung dan Penolong.
Di antara apa yang memberi harapan yang besar (kepada kita) adalah lahirnya kebangkitan Islam semasa, meskipun wujudnya berbagai konspirasi yang berterusan semenjak berabad-abad yang lalu lagi... mudah-mudahan berterusan, Ya Allah, saksikanlah!

Sesungguhnya apa yang dipanggil sebagai penyelesaian kepada krisis pemulangan penempatan di al Khalil, setelah sempurnanya persetujuan keatasnya dan orang-orang Palestin di al Khalil memuji-muji (persetujuan tersebut), mengandungi beberapa perkara yang sungguh merbahaya. Adapun pembahagian bandar tersebut, sedangkan sebelum ini musuh sendiri mengakui bahawa ianya adalah bandar orang Arab, serta perletakan Masjid Ibrahim di bawah pengawalan Israil, dan penolakan Netanhayu terhadap kerjasama orang-orang Palestin untuk mengawal Masjid itu kecuali beberapa kerat dari polis Palestin yang bersenjatakan pistol di dalam kereta-kereta Israil yang meronda kawasan tersebut untuk melindungi golongan penempatan... Kemudian, musuh mewajibkan keatas orang-orang Palestin untuk berjanji untuk menyerahkan anasir anasir Islam yang menentangnya untuk dibawa ke mahkamah zionis. Begitulah, persetujuan tersebut akirnya erjaya merungkaikan ikatan-ikatan "ketanahairan" palestin serta menguatkan kerjasama damai di antara kedua-dua kekuatan Israil dan Palestin, dan (ia juga merupakan suatu) perjanjian untuk menghancurkan binaan dasar terhadap Gerakan Penentangan Islam yang menentang zionis secara seluruhannya. Sebagai balasan, musuh mencari-cari titik-titik yang belum di sempurnakan oleh perjanjian... ya'ni, apa sahaja peristiwa yang berlaku (yang mempunyai kesan penentangan terhadap musuh, dikira membatalkan perjanjian, lalu, perkara tersebut seolah-olah masih tergantung atau tidak putus... Begitulah, kita mendapati musuh tidak memberi kata putus dan meninggalkan urusan tergantung kepada berlakunya sebarang peristiwa penentangan). Sedangkan, penentangan tidak akan berhenti selagimana wujudnya kedua-dua pihak, zionis dan barisan penentangan Islam. Di dalam suasana penyempurnaan perjanjian ini, meskipun keji, tidaklah dilupakan permasalahan al Quds dan Masjid al Aqsa, kerana akan turut dilupai ribuan tahanan di penjara-penjara musuh dan jutaan lagi pelarian di luar Palestin!.
"Hendaklah kita tidak tertipu dengan apa yang telah berlaku, terutamanya kerana musuh masih berpegang dengan matlamat akhir mereka iaitu: "Israil al kubra dari Nil ke Furat"!!!

Sunday, January 18, 2009

Perjalanku PRU KT


Baru je sampai kat KT la ni.. singgah minum rumah kawan kejap. aku yang pakai baju Oren 2
( Jumaat 16, 3.30ptg )

Duk siang ayam kat markaz Pas dekat rumah kawan, aku pun xingat nama apa tempat tuu
( Jumaat 16, 5.25ptg )
aku, Ust Din & kawan2 sedang memasang bendera PAS..hehe.
( Jumaat 16, 6.00ptg )
Amboi-amboi semangat pasang bendera 2. aku bergambar je 2. mls nak pasang gak...hehe
Aku & Bulan Purnama di siang hari
Sebelum pergi bertempur dengan BN
(sabtu 17, 8.00pg )
Muka mengantuk lagi 2..hehe
Si sopi & Puteri UMNO yang Gatal
Rehat kejap, selepas letih dok lawan UMNO/BN
Tempat Penjumlahan undi, dok tunggu keputusan PRU KT
Selepas Keputusan di Umumkan. Pas Menang..

Monday, January 12, 2009

Sunday, January 11, 2009

Hari ke-16: Mampukah diplomasi hentikan perang?

Sumber : Http//:minipavilion.blogspot.com
14 Muharram 1430/11 Januari 2009
Hari ke-8 serangan dan pencerobohan darat di Gaza

_______________________________

[MAP] Delegasi HAMAS yang menggabungkan pimpinan Gaza dan luar Palestin berada di Kaherah. Menurut sumber, delegasi HAMAS akan mengadakan perbincangan dengan wakil Mesir berhubung keadaan di Gaza.

Dinyataka
n, perbincangan antara delegasi HAMAS dengan wakil Mesir turut dihadiri delegasi Turki.

[MAP] Sekit
ar jam 1 pagi tadi, Israel menghebatkan serangan di Semenanjung Gaza. Serangan Israel turut disokong serangan dari kapal perang Israel(laut) telah mengebom beberapa tempat di bandar Gaza.

Dinyatakan, sebuah yayasan kebajikan yang berada di Mukhayyam shatie Bahr(kem pelarian persisiran laut) turut dibom. Sementara itu, Israel juga membedil kawasan di Syiekh Ajlain dan Tel Hawa. Serangan Israel yang disifatkan penyembelihan beramai-ramai ke atas penduduk Gaza itu juga menggunakan bom phosporus putih yang menimbulkan kontroversi.

Sebagaimana yang dinyatakan, bom tersebut tidak boleh digunakan di kawasan yang padat dengan penduduk. Jika digunakan juga, boleh disabitkan jenayah perang. Bagaimanapun hakikatnya telah dan sedang berlaku.

Di Khan Yunus awal pagi tadi, Israel menggunakan bom tersebut setiap kali menyerang di kawasan itu. Bom phosporus putih boleh mengakibatkan kulit terbakar dan sesak nafas.

Hakikatnya,
penduduk Gaza di Khan Yunus melaporkan sebilangan besar mereka merasai sesak nafas kesan daripada pengeboman yang menggunakan phosporus putih. Dinyatakan, 50 penduduk parah. Israel pula menyatakan terpaksa menggunakan bom tersebut kerana untuk mengkaburkan pandangan pejuang-pejuang Palestin ke arah pasukan tentera Israel.

Menurut sum
ber, serangan Israel yang terlalu dahsyat pagi tadi adalah sebagai usaha untuk menguasai bandar Gaza dan mengepung pejuang-pejuang Palestin.

[MAP] 7.00 pagi(waktu Mesir). Pertempuran sengit antara pejuang Palestin dengan tentera Israel masih berterusan di selatan bandar Gaza. Begitu juga di Jabaliya. Menurut sumber, ketika pertempuran sengit kelihatan 10 jentera perang Israel bergerak dan menuju ke 3 paksi serangan.

Selain itu, bot-bo
t perang Israel juga mengebom beberapa kawasan di bandar Gaza. Sementara pertempuran dan berbalas tembakan, tentera Israel juga melakukan pemeriksaan ke kawasan-kawasan berhampiran untuk mencari sasaran.

[MAP] 10/01/09. Mahmoud Abbas, Presiden Palestin kekal di jawatannya sehinggalah pilihanraya akan datang(kemungkinan Januari 2010 atau melebihi tarikh tersebut). Bagi HAMAS, pihaknya tidak akan membincangkan apa jua berhubung pilihanraya dan seumpamanya selagimana peperangan tidak dihentikan.

[MAP] Kerajaan Israel dijadualkan akan mengadakan pertemuan mingguan hari ini yang diketuai oleh Perdana Menterinya, Ehud Olmert. Dinyatakan, agenda pertemuan tersebut adalah membincangkan dari sudut medan perang di Gaza dan politik.

[MAP] 8.00 pagi(waktu Mesir). Barat bandar Gaza, pertempuran yang terlalu sengit tertumpu di kawasan Israel berpusat. Menurut saksi, artileri juga dilihat terlalu kerap membedil rumah dan kawasan yang berhampiran. Di samping itu, pejuang Palestin masih lagi bertahan dari serangan tentera Israel yang disokong kereta kebal.

Timur Gaza, pertempuran di salah satu paksi yang menjadi laluan masuk ke Gaza juga sengit. Menurut sumber, pejuang Palestin berjaya menggagalkan kemaraan musuh. Dalam masa yang sama, pejuang Palestin turut melancarkan 2 serangan roket jenis 'grad' ke pertengahan bandar Beer Sheeba.

Sementara itu, di Khan Yunus, pertempuran masih b
erlanjutan antara pejuang Palestin dengan tentera Israel.

[MAP] Amus Gilad, Penasihat Politik Menteri Pertahanan Israel berada di Kaherah. Menurut sumber, kedatangan Amus ke Kaherah adalah kali kedua sepanjang Israel menyerang Gaza.

Sebagaimana yang dinyatakan, tujuan Amus ke Kaherah adalah untuk membincangkan berkenaan menghentikan perang di Gaza serta mendapat maklum balas berkenaan inisiatif Mesir.

[MAP] Para penunjuk perasaan di Beirut, Lubnan hari ini kebanyakannya adalah kanak-kanak. Kepelbagaian bentuk dan cara melakukan tunjuk perasaan tersebut adalah diharapkan menjadi 'mesej kepada dunia' berikutan peperangan di Gaza menyebabkan berlakunya bencana kemanusiaan yang teramat teruk.

Para penunjuk perasaan dari kalangan kanak-kanak membawa anak-anak patung(baby doll) seiring ambulan bagi menyatakan simpati mereka

terhadap kanak-kanak Gaza yang menjadi mangsa serangan ganas Israel. Selain itu, terdapat dikalangan para penunjuk perasaan menggunakan simbolik sempadan Rafah yang menjadi salah satu bentuk ancaman terhadap penduduk Gaza.

Salah seorang daripada kanak-kanak, mengkritik pemimpin-pemimpin Arab yang disifatkan seperti 'tunduk' kepada kehendak Israel dan Amerika.

[MAP] Britain, tunjuk perasaan yang mengecam kekejaman Israel ke atas Gaza juga disertai pertubuhan yahudi Britain. Mereka juga mendesak supaya Israel menghentikan segera peperangan di Gaza.

Selain itu, penduduk di Los Angeles juga mengadakan tunjuk perasaan berhubung perang di Gaza.

Beberapa buah bandar di Pakistan juga dinyatakan ada tunjuk perasaan yang mengecam kezaliman Israel di Gaza.

[MAP] HAMAS menolak kewujudan pasukan tentera antarabangsa bagi mengawal sempadan antara Gaza-Israel. SARAYA AL-QUDS(sayap tentera JIHAD ISLAMI) juga menyatakan tidak menerima pasukan tentera antarabangsa di Gaza.

HAMAS turut menyatakan, gencatan senjata dengan Israel tidak mungkin melainkan setelah hentikan peperangan, Israel juga berundur dari Gaza, buka semua sempadan yang berhadapan dengan Gaza dan bebaskan Gaza dari sekatan Israel.

Bagaimanapun, Mahmoud Abbas, Presiden Palestin mendesak HAMAS agar menerima inisiatif Mesir sebagai mekanisma perlaksanaan daripada ketetapan Majlis Keselematan Bangsa-bangsa Bersatu baru-baru ini.

[MAP] 10/01/09. Menteri Luar Mesir, Ahmad Aboul Gheit menyatakan Mesir tidak akan meningkatkan bantuan dari sudut ketenteraan ke Gaza tetapi Mesir akan berusaha bagi memastikan penduduk Gaza boleh hidup dengan aman. Beliau juga mengkritik pandangan Hassan Nasrallah yang meminta Negara-negara Arab menghantar bantuan senjata ke Gaza melalui sempadan Rafah Mesir.

[MAP] Israel mengebom tempat pelancar roket bawah tanah yang dimiliki oleh pejuang Palestin. Setakat ini, pejuang Palestin belum memberikan apa-apa maklum balas berkenaan serangan tersebut.

[MAP] KATAIB SYAHID JIBRIL menyatakan pihaknya telah menggagalkan tentera Israel yang cuba menceroboh barat Beit Lahiya.

[MAP] Mangsa perang Israel meningkat ke angka 875 syahid, 3695 mengalami kecederaan tidak terkecuali yang kritikal.
[MAP] KATAIB IZZUDDIN AL-QASSAM(sayap tentera HAMAS) menyatakan pihaknya telah membalas serangan Israel. Setakat ini, AL-QASSAM telah:

- Mengebom penempatan Sderot dengan 3 serangan roket jenis 'qassam'.

- Melancarkan serangan roket ke 2 buah penempatan Israel, Ushdud dan Nativout dengan roket jenis 'grad'.


- Mengebom pengkalan tentera udara Israel, Belmakhiem bagi kali kedua dengan serangan roket jenis 'grad' dan 'qassam'.

- Bandar Beer Sheeba dengan satu serangan roket jenis 'grad'.


- Seorang ten
tera Israel dari sebuah pasukan turut menjadi sasaran penembak tepat AL-QASSAM di selatan bandar Gaza.

- Berjaya meletupkan sebuah kereta kebal Israel dengan 2 bahan peledak di barat Jabaliya.

[MAP] Sumber tentera Israel: Pejuang Palestin kali pertama menggunakan penangkis kapal terbang ketika Israel menyerang.

[MAP] 5.00 petang(waktu Mesir). Beberapa minit yang lalu, Israel membedil sebuah tempat di Semenanjung Gaza. Kelihatan kepulan asap hitam pekat dan putih di kawasan tersebut. Para penyelamatan dan perubatan bergegas menuju ke tempat kejadian.

[MAP] Beberapa letupan akibat serangan Israel di timur Gaza, berdekatan utara Jabaliya.

Di Rafah, pesawat tempur Israel menggugurkan bom ke kawasan yang dipercayai terdapat terowong bawah tanah yang menghubungi Gaza-Mesir.

Sementara itu, Israel juga mengebom sebuah kereta dengan muatan 4 penduduk Palestin, malah seorang penduduk yang menunggang motosikal turut dibom dan syahid serta-merta.

Di Mukhayyam Nusairat pula, beberapa serangan Israel mensasarkan sebuah rumah dengan bedilan daripada pesawat tempur yang menyebabkan seorang parah dan beberapa lagi kritikal.

[MAP] Mangsa perang Israel meningkat ke angka 879 syahid, 3700 mengalami kecederaan termasuk yang kritikal.
[MAP] 17 mangsa serangan Israel yang mengalami kecederaan teruk telah dibawa ke hospital Mesir melalui sempadan Rafah.

[MAP] Mesir membenarkan sepasukan doktor daripada Persatuan Doktor-doktor Arab memasuki Gaza melalui sempadan Rafah Mesir.

[MAP] 5.05 malam(waktu Mesir). Pesawat tempur Israel meninjau di ruang udara Gaza. Sementara itu, beberapa kepulan asap tebal dan pancaran api di utara bandar Gaza akibat bedilan Israel.

[MAP] Hospital Shifa' yang merupakan sebuah hospital terbesar di Semenanjung Gaza menerima beribu-ribu pesakit sepanjang peperang ini berlaku. Di bahagian merawat mangsa akibat terbakar dan kulit melepuh.

Menurut sumber, doktor mengesahkan Israel menggunakan senjata yang berbeza kerana mangsa serangan Israel kali ini terjejas teruk dari segi kesihatan dan tubuh badannya.

30 penduduk Gaza syahid dalam serangan Israel hari ini.

[MAP] Israel mengebom lagi garisan sempadan antara Gaza-Mesir yang mengakibatkan 3 anggota keselamatan Mesir parah.

[MAP] 5.44 malam(waktu Mesir). Serangan terbaru Israel di kawasan Shujaieah dengan tembakan peluru misil. Menurut sumber, kawasan tersebut padat dengan penduduk.

Dan satu lagi serangan Israel mensasarkan sebuah kilang perindustrian dan sebuah rumah. Kelihatan api marak menjulang ke udara.

[MAP] 5.44 malam(waktu Mesir). Menurut sumber, sekumpulan tentera Israel di Dataran Tinggi Golan, Syria terkejut berikutan tembakan yang menghala ke arah mereka. Bagaimanapun, tiada sebarang kecederaan dinyatakan.

Setakat ini, sumber menjelaskan maklumat tentang tembakan tersebut tidak diketahui sama ada dari pihak tentera Syria atau penduduk.

Dinyatakan, Israel telah membuat aduan berhubung kejadian tersebut kepada sebuah pasukan yang mengendalikan aduan.

[MAP] 5.49 malam(waktu Mesir). Hanya beberapa minit selepas wartawan memberikan laporan kepada pemberita, satu serangan roket pejuang Palestin jatuh di selatan Israel.

[MAP] Menurut seorang doktor di hospital Shifa', mangsa-mangsa serangan Israel yang terbakar kulit malah melepuh adalah akibat terkena serangan yang menggunakan kandungan bahan kimia yang tidak diketahui kerana terdapat perbezaan yang amat ketara antara mangsa-mangsa sebelum ini.

[MAP] Doktor Mohammad Osman, jurucakap bagi Persatuan Doktor Arab ketika memasuki Semenanjung Gaza melalui sempadan Rafah Mesir menyatakan beliau teramat sedih melihat keadaan yang berlaku. Jelasnya, bencana di Gaza terlampau teruk.

Beliau bersama doktor-doktor dari berbagai Negara Arab telah mendapat kebenaran daripada Kerajaan Mesir untuk memasuki Gaza. Beliau juga menceritakan terpaksa menempuh perjalanan yang penuh dengan ketakutan dari Khan Yunus menuju ke Gaza.

Beliau merayu kepada semua pihak agar tampil memberikan bantuan kepada penduduk Gaza, khususnya dari segi rawatan.

[MAP] 7.45 malam(waktu Mesir). KATAIB IZZUDDIN AL-QASSAM(sayap tentera HAMAS) menyatakan pejuang AL-QASSAM berjaya menembak sebuah helikopter apache milik tentera udara Israel.

[MAP] 7.45 malam(waktu Mesir). Mangsa perang Israel meningkat ke angka 880 syahid, 4080 mengalami kecederaan termasuk yang kritikal.

[MAP] 7.45 malam(waktu Mesir). KATAIB IZZUDDIN AL-QASSAM(sayap tentera HAMAS) menyatakan pejuang AL-QASSAM berjaya menembak sebuah helikopter apache milik tentera udara Israel.

[MAP] Israel masih melakukan serangan ketika tempoh masa 'gencatan senjata' selama 3 jam dalam sehari.

[MAP] Mangsa perang Israel meningkat ke angka 888 syahid, 4080 mengalami kecederaan termasuk yang kritikal.

[MAP] Badan Pengampunan Antarabangsa menyatakan telah ada bukti-bukti yang cukup berhubung serangan Israel malah boleh disabitkan dengan jenayah perang di Gaza.

[MAP] Ahli akademik antarabangsa: Serangan-serangan Israel di Gaza adalah bentuk permusuhan bukan mempertahankan diri.

[MAP] Perdana Menteri Qatar, Syeikh Hamad Bin Jasim ke-2 berkata matlamat sekarang adalah menyelesaikan masalah yang berlaku di Gaza, bukannya mengadakan persidangan tergempar.


Beliau juga menyokong sebarang usaha dari pihak Mesir bagi menyelesaikan permasalahan di Gaza.

Mengulas berkenaan sokongan ketenteraan di Gaza, beliau menyatakan tidak yakin Negara-negara Arab bersedia untuk berperang dengan Israel.


Sebelum ini, Venezuela telah menyingkirkan duta Israel. Bagi Syeikh Hamad pula, Qatar bersedia untuk memutuskan hubungan dengan Israel jika persepakatan Arab(Liga Arab) mengeluarkan ketetapan tersebut.


[MAP] Pejuang dari kumpulan SARAYA AL-QUDS(sayap tentera JIHAD ISLAMI) membedil sepasukan jentera perang Israel di utara dan selatan gaza dengan menggunakan beberapa pelancar roket.


[MAP] AL-QASSAM mengebom Majedal, Israel dengan 2 serangan roket jenis 'grad'.


[MAP] SARAYA AL-QUDS(sayap tentera JIHAD ISLAMI) menyatakan 2 pejuang dari kumpulannya telah syahid.


[MAP] 8.41 malam(waktu Mesir). Israel membedil beberapa buah rumah di Gaza. Menurut sumber rumah yang dibom itu milik Mohamad Dahlan, anggota pihak keamanan Palestin. Bagaimanapun, rumah tersebut kosong dan telah lama ditinggalkan oleh pemiliknya. Antara tempat yang dibedil Israel, adalah dewan Majlis Legislatif Palestin.


Sementara itu, di Jabaliya dan Beit Lahiya tenang seketika, sebelum itu helikopter apache mengebom beberapa buah rumah di situ.
Bagaimanapun di timur Gaza berlaku pertempuran sengit antara pejuang Palestin dengan tentera Israel.

Di Rafah pula, rumah yang dibom Israel juga tidak berpenghuni ekoran memo pekeliling yang digugurkan dari pesawat Israel meminta supaya mengosongkan rumah.
Setakat ini, 5 buah rumah telah dibedil Israel dalam serangan di kawasan yang berbeza.

Di Abbasan(selatan Gaza), pihak Israel menggunakan bom phosporus putih yang ditegah penggunaannya di kawasan yang padat dengan penduduk.


[MAP] 8.53 malam(waktu Mesir). Sumber tentera Israel: Pasukan tentera Israel dari tentera simpanan telah dikerahkan ke Gaza. Menurut sumber, pasukan tersebut antara yang terlatih dan telah menjalani latihan perang.

Friday, January 9, 2009

Malu Hanyalah Mendatangkan Kebaikan

Malu Hanyalah Mendatangkan Kebaikan

Muhammad Faisal Jamil Al Medani

Pengantar :

Alhamdulillah, pada tahun kedua yang telah lewat, Muslimah sudah membahas tuntunan-tuntunan hidup Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam. Kita dapati pada setiap tuntunan yang beliau ajarkan kepada umat ini berupa faidah dan manfaat yang tidak terhingga besarnya bagi orang-orang yang mencontohnya. Sungguh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam adalah sebaik-baik teladan di muka bumi ini.

Setelah berakhirnya rubrik Teladan Hidup Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, kami akan melanjutkan dengan pembahasan yang tidak kalah menarik untuk dibaca dan diamalkan yang akan membawa orang-orang yang mengamalkannya kepada derajat yang mulia, mulia di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala dan makhluk-Nya.

Inilah rubrik Akhlak Karimah yang mulai edisi ini dan selanjutnya Insya Allah akan membahas akhlak-akhlak mulia yang dicintai Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya.

Akhlak Yang Mulia

Adalah akhlak Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam. Allah Subhanahu wa Ta'ala memuji kemuliaan akhlak Rasul-Nya ini di dalam Al Qur’anul Karim sebagaimana firman-Nya :

“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. Al Qalam : 4)

Ummul Mukminin ‘Aisyah radliyallahu 'anha ketika ditanya tentang akhlak Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam maka iapun menjawab : “Akhlak beliau adalah Al Qur’an.” (HR. Muslim)

Demikian pula Anas radliyallahu 'anhu menyatakan bahwa beliau Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam adalah manusia yang paling bagus akhlaknya (dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim).

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam pernah berpesan di dalam sabdanya :

“Sesungguhnya yang paling baik di antara kalian ialah yang paling bagus akhlaknya.” (HR. Bukhari dan Muslim dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash)

Jika demikian keadaannya dan begitu bernilainya akhlak karimah maka sepantasnya kita untuk berakhlak dengan akhlak yang mulia sebagaimana akhlaknya Khairul Anam (sebaik-baik manusia) Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam.

Di antara akhlak-akhlak yang mulia adalah :

Malu

Akhlak ini adalah warisan para Nabi yang terus diambil dan diamalkan dari generasi ke generasi hingga sampai ke umat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam ini, sebagaimana sabda beliau :

Sesungguhnya apa yang diperoleh manusia dari ucapan kenabian yang pertama ialah : “Kalau kamu tidak malu maka lakukanlah yang kamu kehendaki.” (HR. Bukhari dalam Kitabul Adab 7/100 dari Abu Mas’ud radliyallahu 'anhu)

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam sebagai imam seluruh Nabi Allah adalah seorang yang sangat pemalu bahkan lebih malu daripada seorang gadis yang berada dalam pingitan. Malu juga sifatnya para Malaikat Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Malu tidaklah menghasilkan kecuali perkara yang baik, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menegaskan perkara ini di dalam sabdanya :

“Malu tidak mendatangkan kecuali kebaikan.” (HR. Bukhari dan Muslim dari ‘Imran bin Husain radliyallahu 'anhu). Dalam riwayat Muslim : “Malu seluruhnya adalah kebaikan.”

Hadits-hadits di atas menganjurkan untuk berhias dengan akhlak malu karena memang akhlak ini tidak mendatangkan kecuali hal yang baik dan dapat menyelamatkan seorang manusia dari perbuatan-perbuatan jelek dan tidak terpuji yang dapat merusakkan diri pelakunya dan orang lain.

Akhlak malu terbagi dua :

1. Malu yang memang sudah menjadi tabiat yang Allah Subhanahu wa Ta'ala anugerahkan pada hamba-hamba yang dikehendaki-Nya sebagai suatu nikmat dari-Nya. Dengan malu inilah kita dapat melihat banyak orang meninggalkan perkara-perkara dosa dan maksiat.

2. Malu yang muncul pada diri seorang hamba dikarenakan ia menyadari bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'ala mengetahui apa yang diperbuat hamba-hamba-Nya dan tidak ada yang tersembunyi sedikitpun dari-Nya. Malu model inilah yang termasuk bagian dari iman sehingga karena inilah ketika Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melewati seorang lelaki yang sedang menasihati dengan cara mencela sifat malu yang ada pada saudaranya, beliau Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menyatakan :

“Sesungguhnya malu adalah termasuk daripada keimanan.” (Hadits Mutafaqun ‘alaihi dari Ibnu ‘Umar radliyallahu 'anhuma)

Jika seorang hamba tidak memiliki satu di antara dua akhlak malu di atas maka dengan mudahnya ia akan melakukan perbuatan-perbuatan jelek dan maksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Maka setiap orang yang banyak kadar akhlak malu pada dirinya niscaya banyak pula kebaikannya, sebaliknya jika sedikit kadar akhlak malu pada dirinya, sedikit pula kebaikannya.

Pencerminan sifat malu juga nampak pada diri dua orang putri Nabi Syu’aib ‘Alaihis Salam. Keduanya malu untuk memberi minum ternak mereka karena ada penggembala-penggembala lain (pria) di tempat minum tersebut. Dan satu di antara dua putri tersebut juga malu-malu ketika menyampaikan pesan ayah mereka, Nabi Syu’aib, kepada Nabi Musa ‘Alaihis Salam sebagaimana yang Allah Subhanahu wa Ta'ala kisahkan di dalam surat Al Qashash ayat ke-23 dan 25.

Maka berhiaslah dengan akhlak malu --wahai saudariku Muslimah-- karena akhlak ini sangatlah indah dan suatu perhiasan yang istimewa jika kalian mau memakainya.

Ketahuilah bahwa malu untuk memerintahkan dan mengamalkan kebaikan serta malu untuk melarang dan meninggalkan kejelekan pada hakikatnya bukanlah malu, tetapi lebih dekat pada minder, penakut, atau riya’ yang menunjukkan kelemahan iman dan kerendahan jiwa. Jika akhlak yang tercela ini berada pada jiwa seorang manusia maka hendaklah segera membuangnya dan menggantikannya dengan akhlak malu yang mulia yang dimiliki oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dan Malaikat-Malaikat Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Sebaik-baik akhlak adalah akhlak Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam.

Wallahu A’lam Bis Shawab.

Tuesday, January 6, 2009

Selama manakah kita hanya akan melihat

Peristiwa NUQBA Palestin telah berpuluh tahun berlalu, sehingga ke hari ini umat islam menjadi hina di bumi sendiri. Semenjak kejatuhan Palestin ke tangan Yahudi laknatullah 1967, umat Arab dan islam menjadi kaku tiadak bernyawa lagi. Hidup tidak mati pun tidak. Tiada satu langkah pun yang diambil oleh pemimpim dunia islam yang betul-betul memperjuangkan islam, mereka hanya berseronok dengan kemewahan duniawi yang mempersonakan kehidupan mereka, mereka tidak ubah seumpama binatang ternakan semata-mata.

Pada awal Muharram lalu, satu lagi keganasan Yahudi terhadap saudara kita di Palestin dilakukan, mereka dibunuh dengan begitu kejam, kezaliman yang akan kami tuntut suatu hari nanti di dunia ini, mahupun di Akhirat nanti. Kami anak-anak islam tidak pernah gentar atau takut untuk menghadapinya. Apa yang mengaibkan kami sebagai umat islam ialah apa bila kesatuan liga arab dan islam bertegas dengan PBB untuk melakukan gencatan senjata di Palestin, ianya hanya di tolak mentah-mentah oleh Setiausaha PBB seorang Korea yang celaka yang dibelakangnya hanyalah Kapitalis Yahudi dan Amerika.

Yang amat menghairankan kami, Negara islam adalah Negara pengeluar minyak dunia, Saudi Arabi, Iran, Iraq, Malaysia, dan lain-lainnya tidak mampu untuk menghalang keganasan tersebut. Sedangkan nikmat yang Allah kurniakan kepada Negara Islam adalah nikmat kuasa dunia dengan adanya minyak. Apa salahnya jikalau Negara-negara islam pengeluar utama minyak dunia melakukan pemberhentian pengeluaran minyak untuk menunjukkan bantahan terhadap kekejaman tersebut. Tetapi tidak mereka hanya mementingkan keuntungan mereka semata-mata. Tetapi Allah taala tidak pernah lalai terhadap apa yang mereka lakukan sebagaimana janjiNYA :

“ Sesiapa Yang menghendaki (kesenangan hidup) dunia, Kami akan segerakan kepadanya dengan apa yang di ingini merekan, kemudian Kami sediakan baginya neraka jahannam (di akhirat kelak), untuk membakar mereka Dalam keadaan Yang hina lagi tersingkir dari rahmat Allah. Dan sesiapa Yang menghendaki akhirat dan berusaha mengerjakan amal-amal Yang baik untuk akhirat Dengan usaha Yang layak bagiNya, sedang ia beriman, maka mereka Yang demikian keadaannya, diberi pahala akan amal usahanya “.( Surah Isra` ayat 18 & 19 ).


Iman Muhadith al-Bukhari meriwayatkan satu hadis yang cukup bermakna kepada umat islam daripada Rasulullah s.a.w dan beliau memasukan hadis tersebut dalam bab khusus di dalam Jami` as-Sahihnya iaitu Bab Nasrul Mazlum ( Bab Menolong orang yang dizalimi ) sabda Rasulullah s.a.w :

“ Orang yang beriman bagi orang yang beriman yang lain seumpama satu binaan yang teguh yang mana mereka saling menguatkan antara satu sama lain “. ( Al-Bukhari no.459,2266 & 5567. Muslim no.4684. Tirmizi no.1851 dan an-Nasae` no.2513 ).

Tetapi sangatlah menghairankan, adakah mereka tidak pernah mendengar hadis ini? Atau sengaja mereka melupakanya semata-mata hanya mencari kesenangan keduniaan semata-mata dan menanti kesiksaan yang menghinakan di Akhirat kelak inilah mereka yang Allah taala maksubkan didalam firmanNYA :

“ Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk neraka jahanam banyak dari jin dan manusia Yang mempunyai hati (Tetapi) tidak mahu memahami dengannya (ayat-ayat Allah), dan Yang mempunyai mata (Tetapi) tidak mahu melihat dengannya (bukti keesaan Allah) dan Yang mempunyai telinga (Tetapi) tidak mahu mendengar dengannya (ajaran dan nasihat); mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi; mereka itulah orang-orang Yang lalai “.( surah Al-A`raaf ayat 179 ).

Itulah hakikat sebenar kehidupan mereka diatas muka bumi ini, gilakan kuasa dan pangkat semata-mata dan ada juga dikalangan mereka ulama-ulama yang menyokong kehidupan jahat mereka yang mana mereka ini hanya senang membincangkan tentang perkara kecil sahaja sehingga melupakan musuh sebenar yang Allah taala nyatakan didalam al-quran iaitu YAHUDI dan NASRANI (KRISTIAN). Mereka hanya memperjuangkan mazhab mereka sahaja yang mengikut as-Sunnah, mereka ini tidak ubah sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w :

“ Sehingga mereka mengambil para pemimpin mereka daripada orang-orang yang bodoh (celaka), apabila mereka bertanya, dia memberikan fatwanya tanpa ilmu, mereka ini adalah orang yang sesat lagi menyesatkan orang lain “. (Mutafqun alaihi, al-Bukhari no. 98 & Muslim no.4828).

Ingatlah, kami akan terus memperjuangkan Islam walaupun mereka membencinya, kerana harapan kami adalah balas kebaikan daripada Allah taala semata-mata.

Syed Qutb
PESANAN TERAKHIR

Saudara,
Seandainya kautangisi kematianku
dan kausirami pusaraku dengan air matamu
maka di atas tulang-tulangku yang hancur luluh
nyalakanlah obor buat umat ini
teruskanlah perjalanan ke gerbang jaya.

Kematianku adalah suatu perjalanan
mendapatkan kekasih yang sedang merinduiku
Bahagialah hidupku di alam syurga

biarlah rohku terbang mendapatkan rindunya
janganlah gentar berkelana di alam abadi
nun di sana fajar sedang memancar.

(Ditulis beberapa ketika sebelum menemui syahid pada tahun 1966.)